Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Disalahgunakan, Kantor Pusat Informasi Warga Bawean Ditarik

Disalahgunakan, Kantor Pusat Informasi Warga Bawean Ditarik

Posted by Media Bawean on Kamis, 11 Februari 2016



Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan ruang kepada warga Bawean ternyata disia-siakan. Bagaimana tidak, pemberian kantor untuk membuat pusat informasi bagi warga saat ini malah dijadikan warung makan. Karuan, kondisi ini membuat pemkab berang dan berencana menarik kembali kantor tersebut.

Pantauan di lapangan, Kantor Pusat Informasi warga Bawean yang berada di Jalan Pahlawan Kota Gresik tersebut terlihat sepi. Namun, di lokasi terlihat banner depot warung makan yang sedang tutup.

Pelaksana tugas (Plt) Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Bambang Isdianto mengatakan aset itu sesuai fungsinya untuk pusat informasi warga Bawean, bukan untuk membuka warung seperti sekarang. “Ironis sekali bila aset milik pemerintah daerah disalahgunakan untuk kepentingan oknum,” ujarnya.

Dikatakan, selain penggunaannya tidak sesuai dengan surat permintaan pinjam pakai, penarikan asset tersebut juga karena waktunya sudah habis. “Aset itu sesuai fungsinya untuk pusat informasi warga Bawean, bukan warung,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan Nanang Setiawan membenarkan bila kantor tersebut rencananya bakal ditarik kembali. Pihaknya beralasan, masa pinjam pakai yang diajukan sudah habis. “Karena sudah habis makanya kami melakukan penarikan kembali kantor yang merupakan asset daerah tersebut,” katanya.

Ditambahkan, saat ini wewenang pengelolaan aset daeran dipegang Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik. Jadi, pihaknya hanya menerima salinan pinjam pakai. “Saat ini wewenang ada di DPPKAD sebagai dinas pengelola asset daerah,” imbuhnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean