Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Gunakan Pupuk Berlebihan, Petani Tambak Gagal Panen

Gunakan Pupuk Berlebihan, Petani Tambak Gagal Panen

Posted by Media Bawean on Jumat, 22 April 2016




Para petani di Kecamatan Tambak merana lantaran mengalami gagal panen. Bagiamana tidak, dari padi yang mereka tanam beberapa bulan lalu hasilnya hanya separuh dari yang seharusnya didapatkan. Para petani mengaku rugi karena tidak bisa mengembalikan modal untuk menggarap sawah.

Kepala Desa Grejeg Tambak, Syamsi menurutnya petani mengaku rugi karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. “Turun drastis hasil panen tahun ini, karena hasil panen tahun ini hanya 50 persen dari panen tahun lalu,” ungkapnya.

Menurut dia, kegagalan ini lantaran para petani menanam padi pada saat curah hujan sudah cukup tinggi. Sehingga, pada yang mereka tanam bisa bisa berkembang dengan baik. “Selain itu, pemberian pupuk yang berlebihan juga membuat padi tidak memiliki isi,” terang dia.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Paromaan Tambak Kafil Kamsidi. Pihaknya membenarkan gagal panen tahun ini sedang dialami para petani diwilayahnya. “Hampir seluruh petani mengeluhkan karena hasilnya turun sampai 50 persen dibanding tahun lalu,” katanya.

Dikatakan, gagal panen tahun ini menunjukkan keanehan. Sebab, padi yang ada di sawah sebelum dipanen dalam kondisi baik. “Tidak ada serangan hama, termasuk pupuk juga lancar. Tapi hasil panen banyak yang kurang karena padi tidak ada isinya,” ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean